Selasa, 23 September 2014

LAPORAN PRAKTIKUM DESAIN BASIS DATA




BAB I
‘Pengenalan dan Instalasi’
I.1 Dasar Teori
A.    Pengertian database
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam computer dan dapat diolah atau di manipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data , struktur data, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. 
Proses memasukkan dan mengambil data ked an dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan system managemen basis data (database managemen system | DBMS). DBMS merupakan system perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua, semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS.
DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.
terdapat dua level software yang memungkinkan untuk membuat sebuah database antara lain :
·         High Level Software dan Low Level Software.
Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite Approach.
·         Low Level Software antara lainBtrieve dan Tsunami Record Manager.

B.     Fungsi dan Tujuan DBMS
Beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu;
·         Mengolah pendefinisian data.
·         Menanganni permintaan pemakai untuk mengakses data.
·         Memeriksa security dan integrity data, yang di definisikan oleh DBA (Database Administrator).
·         Menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan system maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien.
Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada user (pengguna). Jadi, system menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara, dan teta dapat diambil (diakses) secara efisien. Efisiensi di sisni dapat dilihat dari bagaimana merancang struktur data yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya.
C.    Tipe Database

           Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analyticaldatabase, Data
warehouse, Distributed database, End-user database, External data base, Hypermedia
databases on the web, Navigational database, In-memory data bases, Document-oriented
databases, Real-time databases, dan RelationalDatabase.

I.2 Panduan Instalasi Software
      
      Instalasi xampp

1.      Jalankan aplikasi xampp-win32-1.8.1-VC9-installer.exe
2.      Jika muncul message seperti di bawah ini, klik “NO”.

 






3.      klik ‘Next >’

 

4.      Perhatikan komponen yang akan di install, jika semuanya sudah di centang, selanjutnya kalian bisa klik ‘Next >’.

 

5.      Kemudian klik “Install” untuk melakukan instalasi.

 
6.      Setelah proses instalasi selesai, klik “Finish” untuk mengakhiri proses instalasi.














gimana,. mudah kan proses instalasinya :).
setelah kita menginstall xampp selanjutnya kita akan mempelajari tentang perintah-perintah                dasar dalam mysql.

 I.3 Perintah Dasar Pada MySQL
1    1. Create User
    Bisa digunakan untuk membuat user baru
    Syntax dasar :
    CREATE USER ‘database_nama’ @’localhost’ identified by ‘password’;
    Contoh:
    CREATE USER ‘database_nama’ @’localhost’ identified by ‘password’;
2    2. Create Database
          Bisa digunakan untuk membuat database baru 
S        Syntax dasar:
          CREATE DATABASE database_nama;
          Contoh:
          CREATE DATABASE db_klinik;
3    3. Create Table
          Bisa digunakan untuk membuat tabel data baru dalam sebuah database.
          Syntax dasar:
          CREATE TABLE(
Column_name1 table_nama data_type
Column_name2 table_nama data_type
Column_name3 table_nama data_type);
Contoh:
CREATE TABLE pasien(
Id int,
Nama varchar (255),
Email varchar(50),
Kota varchar(255));
4    4. Select
          Bisa digunakan untuk memilih data dari table database.
          Syntax dasar:
          SELECT column_name(s)
          FROM table_name;
          Atau
          SELECT * FROM table_name;
          Contoh 1:
          SELECT nama,pasien FROM data_klinik;
          Contoh 2:
          SELECT * FROM data_klinik;
5    5. Query Buffer dan Query Waktu
    Bisa digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika dan mengetahui waktu.
    Syntax dasar Query Buffer:
    Db_personal à SELECT
    Db_personal à angka yang akan di jumlahkan
    Db_personal à ;
   Contoh:
   SELECT (9-5+5)*0+3/2;

   Syntax dasar Query Waktu:
   untuk mengetahui tanggal dan waktu
   SELECT current_timestamp;
   untuk mengetahui waktu saja
   SELECT current_time;
   Untuk mengetahui tanggal saja
   SELECT current_date;

I.4 Hasil Praktikum
     
A. PostgreeSQL
a.       KLIK START à All Program/All Aps à SQL Shell.
Maka akan muncul tampilan Command line dari PostgreeSQL seperti dibawah ini. Klik “ENTER”
b.      Kemudian isikan “Database [Postgres] dengan nama “postgres”.
c.       Untuk bisa masuk ke PostgreeSql, kita harus mengisi username dan password sesuai dengan yang sudah kita buat pada saat instalasi postgreeSql.


d.      Untuk membuat user baru, kita bisa ketik ini.
CREATE USER (username)  with createdb password ‘(…)’
Contohnya :
CREATE USER Fairuz with createdb password ‘fairuz’
Jika sudah ada pesan CREATE ROLE mka create user sudah sukses. Kemudian, Untuk dapat melihat User yang sudah kita buat, kita bisa pake–du” (tanpa tanda kutip).
e.   Setelah membuat user baru, kita akan mencoba membuat database dan menghapus database. CREATE DATABASE name_db;
Contoh :

CREATE DATABASE fairuz_13650100; 

Jika sudah ada pesan CREATE DATABASE maka database yang kita buat sudah sukses. Kemudian untuk melihat databasenya kita bisak ketikkan ­­“- l” (tanpa tanda kutip).
Sekarang kita coba untuk menghapus database yang sudah kita buat dengan mengetikkan. DROP DATABASE name_db;
Contoh :
DROP DATABASE contoh1;
Jika sudah ada pesan DROP DATABASE, maka database yang kita hapus sudah hilang.
f.       Sekarang kita coba perhitungan aritmatika dengan query buffer pada Command linenya postgreSql. Berikut querynya ;
db_personal à SELECT
db_personal à 9-5+5x0+3:2
db_personal à ;
                        contoh :

Jika diinginkan hasilnya adalah nilai decimal (di bulatkan) maka tinggal tambah querynya dengan “round”.
Contoh : SELECT round (( 9-5+5*0+3/2) :: float);
Contoh lain pada perhitungan modulus berikut adalah querynya.

SELECT 5%2;
g.      Untuk mengetahui waktu sekarang dengan menggunakan psql, berikut querynya.
SELECT current_timestamp;

Jika kita hanya ingin mengetahui tanggal saja atau waktu saja, berikut querynya.
SELECT current_date;
SELECT current_time;
h.      Sekarang, untuk mengetahui selisih hari pada psql kita bisa ketikkan query di bawah ini :
SELECT EXTRACT (day from now () – cast (‘tahun-bulan-tanggal’ as “timestamp”));

 




selanjutnya perintah-perintah di atas akan kita coba pada MySQL. :)

B. MySQL 

1. Jalankan XAMPP, kemudian klik “Start” untuk Apache dan MySQL.

2. Selanjutnya buka Browser (Mozilla Firefox, Google Chrome, Intternet Explorer, DLL).                       Kalau sudah buka, ketikkan “localhost” pada Browser Addres. Maka




    akan muncul tampilan seperti di bawah ini.  Klik “phpMyAdmin”












3. Selanjutnya, kita bisa mengisikan query (perintah) yang kita inginkan pada SQL.


Atau kita bisa melakukannya pada “Shell” yang tersedia pada tampilan awal XAMPP. Shell ini semacam command prompt pada windows yang gunanya untuk membangun sebuah database lewat command line.
1.      Buka XAMPP
2.      Pilih tombol “Shell” pada tampilan awal XAMPP. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini.

 
3.      Ketikkan “mysql -u root -p” (tanpa tanda kutip) untuk bisa masuk ke mysql. Kemudian klik “Enter”.
“Enter password: “ à langsung klik “Enter”
Selanjutnya, akan masuk ke “mysql >”

            Setelah bisa masuk ke “mysql >” selanjutnya kita akan belajar memberikan perintah yang                   sama dengan beberapa perintah yang sudah kita coba pada “PostgreeSQL”.
a.                   4. Membuat User baru.
           Query untuk membuat user baru pada MySQL berbeda dengan query yang kita pakai pada                   PostgreeSQL.
           Untuk membuat user baru, ketikkan à CREATE USER ‘username’ @’localhost’ identified by            ‘password’
           Contoh :
           

b           5. Membuat database dan menghapus database.
          Pada dasarnya query untuk membuat database dan menghapus database pada MySQL dan                   PostgreeSQL adalah sama saja, yuk sekarang kita coba querynya J
          Untuk membuat database kita bisa mengetikkan :
          CREATE DATABASE nama_database;
         Contoh :

         Selanjutnya, untuk menghapus database kita bisa mengetikkan :
         DROP DATABASE nama_database;
         Contoh :


c         6.  Membuat perhitungan aritmatika dengan menggunakan Query buffer.
1.      Berapakah hasil dari 9-5+5*0+3/2 ?
Berikut querynya :


Jika kita menginginkan hasilnya di bulatkan, maka tambahkan perintah “round” pada querynya.
2.      Berapakah hasil dari 5%2 ?
Berikut querynya :


d           7. Menampilkan tanggal dan jam sekarang
           Berikut querynya :

e           8. Mencari selisih hari,  dari hari lahir sampai sekarang. 
          Berikut querynya :

I.5 Perbandingan antara database MySQL dengan database PostgreeSQL
            Setelah mengumpulkan dari berbagai sumber, berikut ini rangkuman yang dapat saya peroleh:
Operating System yang bisa menjalankan:
RDBMS
Windows
Mac OS X
Linux
BSD
Unix
Microsoft SQL Server
Ya
-
-
-
-
MySQL
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Oracle
Ya
Ya
Ya
-
Ya
PostgreSQL
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya

Lisensi
RDBMS
Maintainer
Lisensi
Microsoft SQL Server
Microsoft
Proprietary
MySQL
Sun Microsystems (sekarang dibeli Oracle Corporation)
GPL dan Proprietary
Oracle
Oracle Corporation
Proprietary
PostgreSQL
PostgreSQL Global Development Group
PostgreSQL licence (Free and Open Source)

Limitasi
RDBMS
Max DB Size
Max Table Size
Max Row Size
Max Column per Row
Max Blob/Clob Size
Max Char Size
Max Number Size
Min Date Value
Max Date Value
Max Column Name Size
Microsoft SQL Server
524 258 TB (32 767 files * 16 TB max file size)
524 258 TB
Unlimited
30000
2 GB
2 GB
126 bits
0001
9999
128
MySQL
Unlimited
MyISAM storage limits: 256 TB; Innodb storage limits: 64 TB
64 kB
4096
4 GB (longtext, longblob)
64 kB (text)
64 bits
1000
9999
64
Oracle
Unlimited (4 GB * block size per tablespace)
4 GB * block size (with BIGFILE tablespace)
8 kB
1000
Unlimited
4000 B
126 bits
-4712
9999
30
PostgreSQL
Unlimited
32 TB
1.6 TB
250-1600 depending on type
1 GB (text, bytea) – stored inline or 2 GB (stored in pg_largeobject)
1 GB
Unlimited
-4713
5874897
63

Dari beberapa data di atas, jelas menunjukkan bahwasanya antara MySQL dengan PostgreeSQL memiliki perbedaan yang jelas. MySQL lebih unggul 2 kali lipat dari PostgreeSQL untuk max table size. Namun PostgreeSQL memiliki keunggulan dari sisi performanya dibandingkan dengan MySQL jika mengelola database yang besar dan diakses oleh user yang banyak secara stimultan.
           
I.6 Kesimpulan
Kedua database open source ini berbeda dalam hal mesin, dan tool yang digunakan. Ada pembeda yang jelas pada kedua database open source ini yang membedakan baik Database postgreSQL atau Database mySQL untuk semua penggunaannya sebagai database open source. Banyak organisasi mendukung Database postgreSQL karena sangat handal dan sangat baik digunakan sebagai database open source untuk melindungi data, dan karena, sebagai proyek komunitas, database ini kebal terhadap kebodohan penjual. Database mySQL  sebagai database open source lebih fleksibel dan memiliki lebih banyak pilihan yang disesuaikan untuk beban kerja yang berbeda.

I.7 Kritik, Saran dan Manfaat
Dari tulisan ini, penulis percaya bahwa masih ada banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca, sehingga nantinya penulis bisa memperbaiki tulisannya. Cukup jelas, bahwa manfaat dari software database seperti MySQL, PostgreeSQL, dll sangatlah banyak di perlukan untuk mempermudah kita membuat, menyimpan, dan mengontrol data yang berjumlah besar. Sehingga, penulis berharap, semoga nantinya tulisan ini bisa bermanfaat bagi pembaca. 
Menurut saya, dalam penggunaan software database itu relative. Tergantung penggunanya, apabila pengguna menginginkan database yang mempu menampung data yang lebih banyak, saya sarankan untuk menggunakan postgree sql. Karena PostgreeSql mempunyai keunggulan dalam melindungi data, dan kebal terhadap kebodohan penjual. Jadi menfaatnya bagi pengguna akan lebih bisa mengontrol database yang lebih banyak, dengan mudah.


SUMBER :

Materi Praktikum Desain Basisdata 2014.pdf



Tugas
Membuat rancangan database

Klinik_UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Database yang akan dibuat kali ini, merupakan contoh database sederhana dari data_klinik.
Berikut contohmya:



dalam contoh database klinik ini, kita butuh membuat beberapa table, diantaranya;
1.       Data_dokter
2.       Data_klinik
3.       Data_obat
4.      
Data_pasien

berikut ERD nya :)










0 comments:

Posting Komentar