Senin, 17 November 2014

LAPORAN PRAKTIKUM DESAIN BASIS DATA

BAB VII
SUB QUERY dan INDEKS
A.      Landasan Teori

      1.       SELECT INTO STATEMENT
Query  select  into  statement  merupakan  query  SQL  yang  digunakan  untuk
mengopi informasi dari tabel ke tabel yang lain tanpa membuat tabel sebelumnya.
Berikut  struktur  query  penggunaan  select  into  statement  untuk  mengopi  semua
data dari tabel1 ke tabel yang baru :
SELECT * INTO newtable FROM table1;
Berikut struktur query penggunaan select into statement  untuk mengopi data  berdasarkan
kolom tertentu dari tabel1 ke tabel yang baru :
SELECT column_name(s) INTO newtable [IN externaldb] FROM table1;
Contoh :
-   mengopi semua data dari tabel mahasiswa ke tabel baru yang dinamakan  „identitas
    1‟:
Select * into identitas1 from mahasiswa;
-  mengopi  data  pada  kolom  nim  dan  nama  dari  tabel  mahasiswa  ke  tabel  baru  yang
   dinamakan „identitas 2‟:
Select nim_mhs, nama_mhs into identitas2 from mahasiswa;

      2.       SUB QUERY
Subquery atau query Nested merupakan bentuk query yang terdapat dalam query
yang  lain.  Subquery  dapat  ditempatkan  dalam  klausa  where,  having,  from  bersama
dengan  operator  perbandingan  seperti  =  untuk  baris  tunggal  dan  untuk  baris  berganda
menggunakan    in,  not  in  atau  <>,  <  any,  >,  >=,<=.  Penggunaan  sub  query  dapat
diterapkan  pada  pernyataan  SELECT,  UPDATE,  DELETE,  dan  INSERT.  Bentuk
penggunaannya sebagai berikut :
Select  nama_kolom  from  nama_tabel  where  nama_kolom  operator (subquery);
Berikut contoh dari subquery menggunakan data pegawai :

Id_peg
Nama_peg
Alamat_peg
Telp_peg
Jabatan_peg
Gaji_peg
1
Hendro
Solo
081223300
Teknisi
900000
2
Tika
Semarang
0897735357
Sekretaris
2000000
3
Wijaya
Jogjakarta
0865433225
Kepala
3000000
4
Dodi
banyuwangi
076544677
Teknisi
1000000
-  Mencari  nama  pegawai  yang  memiliki  jabatan  yang  sama  dengan  pak  hendro  bisa
menggunakan query sebagai berikut :
Select  nama_peg,jabatan_peg  from  pegawai  where  jabatan_peg  in  (select
jabatan_peg from pegawai where nama_peg=’Hendro’);
Hasil :
Nama
Jabatan
Hendro
Teknisi
Dodi
Teknisi

-  Mencari nama pegawai yang gajinya lebih besar dari pegawai dengan nama Dodi bisa
menggunakan query sebagai berikut :
select nama_peg,gaji_peg from pegawai where gaji_peg > any (select gaji_peg
from pegawai where nama_peg =’Dodi’);
Hasil :
Nama
Gaji
Wijaya
2000000
Tika
3000000

-  Mencari nama pegawai yang gajinya lebih besar dari  950000  dan  jabatannya bukan
seperti jabatan pak hendro bisa menggunakan query sebagai berikut :
select nama_peg, jabatan_peg, gaji_peg  from pegawai where gaji_peg  >= 950000
and  jabatan_peg  <>  (select  jabatan_peg  from  pegawai  where
nama_peg=’Hendro’);
Hasil :
Nama
Jabatan
Gaji
Tika
Sekretaris
2000000
Wijaya
Kepala
3000000

      3.       INDEKS
Indeks  disini  berguna  dalam  suatu  pencarian  nilai  atau  data  dalam  database.
Dalam  suatu  kasus  ketika  mengakses  sebuah  tabel  biasanya  DBMS  akan  membaca
seluruh  tabel  baris  perbaris  hingga  selesai.  Ketika  baris  sangat  banyak  dan  hasil  dari
query hanya sedikit, maka hal ini sangat tidak efisien. Seperti halnya ketika kita membaca
sebuah buku dan ingin mencari kata atau istilah tertentu dalam buku maka biasanya akan
di cari dengan membuka setiap halaman dari awal sampai akhir. Dengan adanya indeks
buku  maka  kita  cukup  dengan  membuka  indeks,  sehingga  akan  cepat  dalam  pencarian
kata  tersebut.  PostgreSQL  tidak  bisa  membuat  indeks  dengan  otomatis,  sehingga  user
dapat  membuat  indeks  tersebut  untuk  sering  kali  digunakan  kolom,  biasanya  dalam
clause WHERE. Berikut struktur SQL :

CREATE INDEX nama_index ON nama_tabel (nama kolom);
Contoh :

- Pada tabel pegawai kita berikan index pada kolom gaji untuk query sebagai berikut :
Create index gaji_index on pegawai(gaji_peg);
Hasil :

indeks sebaiknya jangan digunakan  pada tabel atau kolom yang sangat jarang atau
tidak  pernah  diakses.  Selain  untuk  perintah  SELECT  Indeks  juga  bermanfaat  untuk
UPDATE dan DELETE yang  menggunakan kondisi pencarian.  Sedangkan  Unique index
mirip dengan indeks  tetapi lebih  digunakan untuk mencegah duplikasi  nilai yang terdapat
dalam tabel. Jadi dengan adanya  unique index  berarti pembaca tidak  dapat meng-insert
nilai yang sama dalam sebuah tabel. Berikut struktur SQL nya :
CREATE UNIQUE INDEX nama_index ON nama_tabel (nama kolom);
Untuk menghapus index berikut strukturnya :
DROP INDEX Nama_index;
Contoh :
- Pada tabel pegawai kita berikan index yang bersifat unik pada kolom nama, untuk query
sebagai berikut :
Create unique index unama_index on pegawai(nama_peg);
Hasil :

Apabila  kita memasukkan dengan nama yang sudah terdapat pada data terdahulu
akan terdapat error.

       4.       KOLOM UNIK
Unique berfungsi untuk menjaga agar tidak terjadinya duplikasi nilai (kesamaan
data) dalam  sebuah kolom,  hal  ini dapat ditangani dengan membuat sebuah indeks  unik
atau fungsi unik sendiri  pada kolom yang  dimaksud.  Unique ini sering digunakan dalam
pembuatan  bukan  primary  key  namun  membutuhkan  cek  dupikasi  agar  tidak  ada  yang
sama, karena dalam  primary key  sudah otomatis mempunyai sifat unik.  Berikut Struktur
SQL saat pembuatan tabel baru :
CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom tipe_data unique);
Ketika tabel sudah ada kita bisa menggunakan  cara  seperti pada BAB. 2 berikut
struktur SQL nya :
ALTER TABLE nama_tabel ADD UNIQUE (nama_kolom);
Untuk menghapus unique berikut caranya :
ALTER TABLE nama_table DROP CONSTRAINT NAMA_CONSTRAIN

      5.       Check
Check  berfungsi  untuk  melakukan  pembatasan  nilai  masukan  dalam  sebuah
kolom,  sebagai  contoh  misalkan  kita  ingin  agar  kolom  gender  yang  terdiri  dari  satu
karakter hanya memiliki  dua pilihan karakter yaitu  M  (male) atau  F  (Fimale) ini dapat
kita seting dengan menggunakan  CHECK. Dengan menggunakan CHECK maka sebuah
kolom  hanya  bisa  diisi  dengan  data  yang  memenuhi  kriteria  dalam  CHECK.  Berikut
query contoh pengunaan check :
db_contoh=> CREATE TABLE pelanggan (
db_contoh(> nama varchar(35),
db_contoh(> kode_area CHAR(10) CHECK
(length(trim(kode_area)) = 2),
db_contoh(> umur INTEGER CHECK (umur >= 0),
db_contoh(> gender CHAR(1) CHECK (gender IN ('L', 'P')),
db_contoh(> ttl DATE CHECK (ttl BETWEEN '1998-01-01' AND
CURRENT_DATE),
db_contoh(> CHECK (upper(trim(nama)) != 'nita' OR
db_contoh(> upper(trim(nama)) != 'jeki')
db_contoh(> );
CREATE

      6.       Penggunaan TRIM
Suatu  ketika  pasti  akan  memiliki  data  yang  di  dalamnya  terdapat  spasi  kosong
yang  tidak  diperlukan,  misalnya  spasi  ganda.  Jika  ada  masalah  seperti  ini,  kita  dapat
membersihkan  spasi-spasi  kosong  yang  tidak  diperlukan  menggunakan  fungsi  TRIM,
RTRIM, dan LTRIM. Ketiga fungsi ini memiliki bentuk penggunaan sebagai berikut :
-  RTRIM  :  digunakan  untuk  membersihkan  spasi  kosong  yang  ada  di  bagian  kanan
(Right) String.
-  LTRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian kiri (Left)
String.
-  TRIM : digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian kiri, kanan,
maupun tengah String
Berikut Struktur SQL nya :
            Select trim(nama_kolom) from nama_tabel;
Dalam  penggunaannya,  fungsi  TRIM  memiliki  tiga  opsi.  Ketiga  opsi  ini  dapat
digunakan  untuk  menentukan  karakter  apa  yang  akan  dihapus  dari  suatu  String.  Jadi,
fungsi TRIM juga dapat menghilangkan karakter tertentu (bukan spasi kosong saja) dari
suatu string. Opsinya sebagai berikut :
-  LEADING  :  merupakan  opsi  untuk  menghilangkan  karakter  terpilih  yang  ada  di
sebelah kiri. Parameter Leading diartikan sebagai sufik dari karakter yang ada.
-  TRAILING  :  merupakan  opsi  untuk  menghilangkan  karakter  terpilih  yang  ada  di
sebelah kanan String. Parameter Trailing diartikan sebagai sufik dari  karakter yang
ada.
-  BOTH : merupakan opsi yang dapat menangani parameter Leading maupun Trailing.
Berikut Struktur SQL nya :
             Select trim(LEADING ‘karakter, misal : -’ from nama_kolom) from nama_tabel;

B. Hasil Praktikum
  • Pada MySQL
1.  Tampilkan  nama  fakultas  dan  jumlah  mahasiswa  yang  mampunyai  ketentuan  nama
      fakultas yang dimunculkan dengan jumlah mahasiswanya terkecil!

2.  Tampilkan  nama  mahasiswa,  nama  fakultas,  alamat  dengan  syarat  nama  fakultas sama dengan edi        dan alamatnya tidak sama dengan luki!

3.  Buatlah index di tabel mahasiswa(alamat). Kemudian buat lagi index yang bersifat unik pada  tabel                 fakultas(fak_nama)  kemudian  amati  perbedaannya  ketika  memasukkan    data yang sama!

4.  Buat  kolom nama di mahasiswa menjadi unik dan inputkan 2 data yang sama. Kemudian
     amati perbedaannya !

5.  Pindahkan  data  dari  tabel  mahasiswa,  fakultas  ambil  kolom  nim,  nama  mahasiswa,
      alamat, nama fakultas ke tabel baru yang dinamai „tabel identitas‟.

6.  Inputkan data di  tabel  mahasiswa dimana pada kolom nama sebelum inputkan karakter
     dahulukan  dengan  spasi  dan  di  akhiri  dengan  tanda  “+”   seperti  berikut  :  “    andi
     cahyono++++”. kemudian munculkan seluruh data dan hilangkan spasi didepan!

7.  Munculkan data mahasiswa dengan hilangkan karakter “+” di akhir data dan karakter “a”
     di awal kata pada kolom nama!

  • Pada PostgreSQL

1.  Tampilkan  nama  fakultas  dan  jumlah  mahasiswa  yang  mampunyai  ketentuan  nama
     fakultas yang dimunculkan dengan jumlah mahasiswanya terkecil!

2.  Tampilkan  nama  mahasiswa,  nama  fakultas,  alamat  dengan  syarat  nama  fakultas sama dengan 
     edi dan alamatnya tidak sama dengan luki!

3.  Buatlah index di tabel mahasiswa(alamat). Kemudian buat lagi index yang bersifat unik pada  tabel                fakultas(fak_nama)  kemudian  amati  perbedaannya  ketika  memasukkan    data yang sama!

4.  Buat  kolom nama di mahasiswa menjadi unik dan inputkan 2 data yang sama. Kemudian
     amati perbedaannya !

5.  Pindahkan  data  dari  tabel  mahasiswa,  fakultas  ambil  kolom  nim,  nama  mahasiswa,
      alamat, nama fakultas ke tabel baru yang dinamai „tabel identitas‟.

6.  Buatlah  contoh  penggunaan  check  pada  sub  bab  pembahasan  CHECK.  Kemudian
     masukkan beberapa data baik yang sesuai dengan criteria check maupun yang bukan dan
     amati perbedaannya.

7.  Inputkan data di  tabel  mahasiswa dimana pada kolom nama sebelum inputkan karakter
     dahulukan  dengan  spasi  dan  di  akhiri  dengan  tanda  “+”   seperti  berikut  :  “    andi
     cahyono++++”. kemudian munculkan seluruh data dan hilangkan spasi didepan!

8.  Munculkan data mahasiswa dengan hilangkan karakter “+” di akhir data dan karakter “a”
     di awal kata pada kolom nama!

C. Perbedaan
    Pada pembahasan sub query dan indeks kali ini, bisa kita lihat beberapa perbedaan antara  kedua DBMS yang kita pakai buat percobaan yaitu DBMS Postgresql dan DBMS MySQL. Yang pertama kedua DBMS ini memiliki perbedaan yang sudah kita pernah bahas sebelum-sebelumnya, yaitu ketika koneksi database yang kita pakai missal pada Mysql kita bisa menggunakan “USE nama_database” sedangkan pada Postgresql kita bisa menggunakan “\c nama_database”. yang kedua, yaitu pada Postgresql kita bisa melakukan perintah CHECK seperti yang di contohkan pada modul sedangkan pada Mysql kita bisa mebuat CHECK namun CHECK yang sudah kita buat tidak ada pengaruhnya, karena pada Mysql tidak ada perintah CHECK, sehingga yang terjadi pada mysql adalah ketika kita memasukkan data yang tidak sesuai dengan CHECK, data tersebut akan tetap masuk (terInsert).   
      
D. Kesimpulan, Kritik dan Saran
Sub Query merupakan query yang digunakan untuk menspesifikasikan perintah yang memiliki kondisi tertentu dengan cara memberikan perintah SELECT di dalam SELECT. Perintah tersebut akan sangat membantu kita apabila memiliki banyak sekali data, sehingga kita bisa menemukan data tersebut dengan cepat. Tetapi kita juga harus melihat suatu DBMS tersebut macam-macam query yang variatif atau tidak, karena apabila suatu DBMS tersebut terdapat satu SQL yang tidak ada sementara pada DBMS lain ada maka kita akan kekurangan satu fungsi perintah untuk mendapatkan data yang tepat. Jadi juga perhatikan DBMS yang digunakan agar kita bisa mendapatkan data yang tepat untuk di tampilkan.

E. Daftar Pustaka

Nugroho, Adi. 2011. PERANCANGAN dan IMPLEMENTASI SISTEM BASIS DATA. Yogyakarta : ANDI OFFSET

0 comments:

Posting Komentar